Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan
dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.
Penyebab
Terjadinya Gempa Bumi
1.
Proses tektonik
akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
2.
Aktivitas sesar
di permukaan bumi
3.
Pergerakan
geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah
4.
Aktivitas gunung
api
5.
Ledakan nuklir
Berdasarkan peta diatas maka gempa bumi tektonik di Indonesia
diakibatkan oleh pergeseran tiga lempeng besar yang melewati Indonesia, yaitu
lempeng Eroasia, lempeng Pasifik dan lempeng Indo Australia.Indonesia juga
dilewati oleh dua deretan pegunungan muda yaitu pegunungan Mediterania dan
Sirkum Pasifik, sehingga di Indonesia rawan juga terjadi gempa vulkanik.
Berdasarkan
peristiwa yang menyebabkannya, gempa bumi digolongkan menjadi tiga jenis:
1.
Gempa Tektonik
Gempa yang disebabkan gerakan tektonik berupa retakan atau patahan. Jenis
ini merupakan yang terkuat dan meliputi
wilayah yang luas
2.
Gempa Vulkanik
Gempa yang terjadi karena letusan gunung api. Jenis gempa ini kurang kuat
jika dibandingkan dengan jenis gempa tektonik dan hanya terasa di daerah
sekitar gunung tersebut
3.
Gempa Runtuhan/ Terban
Gempa yang terjadi
akibat runtuhnya atap gua yang terdapat di dalam litosfer, seperti gua kapur
dan terowongan tambang
Berdasarkan bentuk
episentrumnya, ada dua macam gempa:
1. Gempa Linier
Episentrum gempa
berbentuk garis/ linier.Gempa-gempa tektonik umumnya termasuk jenis gempa
linier, karena patahan berbentuk garis.
2. Gempa Sentral
Episentrumnya
berbentuk titik. Gempa Vulkanik dan gempa runtuhan termasuk kelompok ini karena
episentrumnya berbentuk titik.
Berdasarkan letak/
kedalaman hiposentrumnya, terdapat tiga macam gempa :
1.
Gempa dalam : Jika letak hiposentrumnya 300-700 km
2. Gempa
intermidiet/ menengah : Jika hiposentrumnya terletak
antara100-300 km
3. Gempa dangkal : Jika kedalaman hiposentrumnya kurang dari 100 km.
Berdasarkan
jarak episentrumnya,
gempa di bedakan menjadi dua :
1. Gempa dekat/ local : Jarak episentrumnya kurang dari 10.000 m
2. Gempa jauh : Jarak
episentrumnya lebih dari 10.000 m.
0 komentar:
Posting Komentar