Geofisika Eksplorasi atau juga sering dikatakan Eksplorasi geofisika adalah merupakan kegiatan
pemetaan bawah permukaan
tanah baik untuk keperluan pencarian sumberdaya mineral
ataupun struktur geologi
untuk keperluan geoteknik ataupun pertambangan.
Geologi
sendiri
merupakan ilmu yang mempelajari tentang
bumi mulai dari komposisi, struktur, sifat- sifat fisik, sejarah dan proses pembentukan
bumi.
Gambar 1 : Pembagian wilayah
lempeng tektonik
Gambar 2 :
Ilustrasi penampang lempeng tektonik
Para geologiawan
juga telah membantu didalam menemukan dan mengatur sumber daya mineral yang ada di bumi, antara lain mineral
hidrokarbon seperti minyak dan gas bumi serta batubara, mineral logam seperti besi,
tembaga, aluminium, dll.
Sedangkan Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi
melalui kaidah atau prinsip-prinsip fisika, baik dibawah permukaan ataupun
diatas permukaan bumi. Didalam ilmu geofisika juga mempelajari
meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Tetapi dalam kuliah Pengantar Geofisika
Eksplorasi hanya akan membahas eksplorasi bumi padat, atau
bawah permukaan tanah.
Kegiatan penelitian
untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi
dilakukan dengan berbagai
macam pengukuran diatas permukaan bumi terhadap berbagai
macam parameter fisika yang
dimiliki
oleh
batuan
didalam bumi. Dari data-data pengukuran tersebut, setelah dilakukan
pengolahan data, dapat ditafsirkan
bagaimana sifat-sifat dan kondisi dibawah permukaan bumi baik secara vertikal ataupun horizontal.
Untuk melakukan
eksplorasi, berbagai macam metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan
struktur bumi dan secara
local untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak dan gas bumi,
dan secara kecil yaitu untuk aplikasi dibidang
geoteknik yaitu untuk
menentukan pondasi bangunan skala besar misalnya gedung tinggi, bendungan, jalan tol, landasan pacu pesawat
terbang, dll. Adapun bidang kajian ilmu geofisika
meliputi geofisika bumi padat, oseanografi
dan meteorologi. Didalam geofisika bumi padat, termasuk volkanologi yang mempelajari
berbagai hal tentang gunung api.
Didalam ilmu geofisika, pengertian
eksplorasi adalah kegiatan pencarian dalam rangka penyelidikan
dan penjajakan wilayah atau daerah yang
diperkirakan mengandung mineral atau berbagai hal yang menjadi target dengan menggunakan survei geologi dan survei geofisika
serta pengeboran. Hasil akhir
eksplorasi adalah menemukan cekungan atau daerah prospek
dan menentukan luas wilayah.
Pencarian atau eksplorasi ini merupakan langkah
awal sebelum dilakukan eksploitasi yaitu pengambilan.
Gambar 3 : Eksploitasi atau pengambilan tambang
Cara pengambilan atau eksploitasi tambang mineral
ada yang
dilakukan dengan cara pengerukan dengan alat berat seperti
pada gambar 3
kalau kebetulan target tambang mineral adalah dangkal, misalnya tambang
batubara, galena, pasir besi dll. Tetapi pengambilan juga dapat dilakukan dengan cara pengeboran,
jika tambang mineral yang dijadikan target dalam
bentuk cair atau gas, misalnya minyak dan gas bumi dan lokasinya pada kedalaman ratusan hingga ribuan meter. Pengambilan atau eksploatasi juga dapat dilakukan
dengan diterowong,
yaitu dibuat gua-gua, misalnya tambang emas,
tembaga, nikel dll. Dan itu semua
tergantung hasil dari kegiatan
eksplorasi.
(a) (b)
Gambar 4 : Eksploitasi minyak bumi dengan
cara pengeboran
(a) Pada tahun 1929 dan (b) Pada tahun 1980an
Ilmu eksploitasi atau ilmu pengambilan tambang mineral bukan lagi wilayah ilmu geofisika,
tetapi menjadi wilayah ilmu pertambangan
dan perminyakan, yang di Indonesia ada di UPN (Jurusan Tambang dan Perminyakan), ITB (Jurusan Perminyakan) dan Univ. Trisakti (Jurusan Perminyakan).
Didalam ilmu eksploitasi hasil tambang, berbagai resiko lingkungan
dan keselamatan kerja sangat
diperhatikan. Sebagai contoh
kasus Lumpur Lapindo
di wilayah Sidoarjo Jawa Timur merupakan resiko dari suatu eksploitasi tambeng mineral.
Dalam ilmu geofisika
bumi padat, Eksplorasi dan eksploitasi tambang mineral bisa terjadi diwilayah darat dan laut. Yang kesemuanya membutuhkan
pemikiran yang mendalam
baik pada saat pencarian dan pengambilan. Ketepatan waktu dan kedisiplinan tinggi
sangat diperlukan oleh berbagai
pihak yang berkecimpung
didalam eksplorasi dan eksploitasi
tambang mineral.
0 komentar:
Posting Komentar