Jenis
|
Seri
|
Spesifikasi
|
Kemampuan
|
Prosesor Intel
|
Pentium III
|
Pentium III menggunakan soket 370
dengan kecepatan maksimum sebesar 1,4 GHz, L1-Cache: 16 + 16 KiB, L2-Cache
256/512, dan FSB sebesar 133 MHz pada seri Tualatin.
|
mampu meningkatkan performa yang
dibutuhkan untuk aplikasi dekstop pada umumnya sebaik workstation dan server.
Kompatible dengan semua aplikasi yang diinstal pada DOS, Windows, OS/2, dan
Linux.
|
Pentium IV
|
Intel Pentium IV 1,7 Ghz Socket 478, Memory
DDR 256Mb PC 2100/2700, Harddisk Paralel ATA 40Gb, VGA Card AGP 32Mb, Floppy
Disk, CDROM 48/52X, Monitor 15″,
Cassing ATX |
Gambar-gambar yang ditampilkan lebih
halus dan lebih tajam. Selain itu, kecepatan memproses, mengirim atau
menerima gambar juga menjadi semakin cepat. Kecepatan yang dimiliki adalah 20
x lebih cepat dari generasi Pentium III.
|
|
Pentium M
|
intel Pentium M atau Celeron M,
chipset Untel 885 atau 915, dan PRO/Wireless adapter yang dapat digunakan
untuk membangun sistem dengan support wireless yang terintegrasi dan baterai
yang tahan lama.
|
Bekerja lebih baik daripada pentium
IV. Sebagai contoh, pentium M1,6 GHz memiliki kerja yang sebanding dengan
Pentium IV 2,4 GHz saat menggunakan daya yang lemah.
|
|
Celeron
|
Prosesor Celeron D merupakan
kelanjutan core Pentium IV yang memiliki core Prescott 0.09 mikron dan core
Cedar Mill 0.065 mikron. Celeron D dengan 478 pin mikro FC-PGA digunakan pada
motherboard dengan soket 478.
|
memiliki kemampuan Excute Disable Byte
atau mode eksekusi 64 byte. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan
formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya
dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium.
|
|
Celeron D
|
Celeron D dengan soket baru LGA775
berarsitektur 90nm dan dilengkapi dengan L2 cache
256 kB dan FSB 533 MHz. (Catatan, kode huruf D pada Celeron D hanya
menandakan generasi Celeron ini berbarengan dengan Pentium D, bukan berarti
Celeron D menggunakan dual core.)
Generasi Celeron D disempurnakan menjadi seri Cedar
Mill dengan meningkatkan L2 cache menjadi
512 kB, menggunakan arsitektur 65nm dan fasilitas 64-bit
support (EM64T).
|
kinerja Celeron telah meningkat pesat
dan yang terpenting suhu kerjanya turun berkat arsitektur baru.
|
|
Core TM 2 Duo
|
LGA775 Core 2 Duo, Chipset Intel G31,
ICH7, Front Side Bus 1600(O.C)/1333/1066/800 MHz, Dual 2 DDR2
1600(O.C)/1333/1066/800, 1x PCIe x16, 1x PCIex1,2 x PCI;Support Intel next
generation 45nm CPU; Support Enhanced Intel Speed Step Technology (EIST),
VGA, Audio, PCIe LAN
|
Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien
bila dibandingkan dengan pendahulunya dalam mengeksekusi intruksi. Pesaing
prosesor ini adalah AMD Athlon FX 60 (Core 2 Duo unggul dengan perbedaan
kinerja 15%)
|
|
Core TM 2 Quad
|
Intel Core 2 Quad sendiri merupakan
hasil penggabungan 2 prosesor COre 2 Duo ber-cache L2 4 MB, sehingga Core 2
Quad memiliki cache L2 sebesar 8 MB (2 x 4 MB).
|
Prosesor Core 2 Quad merupakan
prosesor yang menarik dan menjadi pilihan yang aman untuk masa depan,
walaupun saat ini masih banyak software yang belum bisa menggunakan prosesor
ini.
|
|
Core i3
|
Turbo Boost –
Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHZ – 3.2 GHZ, Clock
Graphics Processor – 100 MHZ, L3 Cache – 4 MB, LGA Socket 1156
|
Core I3
mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit)
agar dapat berjalan lebih cepat. technology
Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over
clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat,
karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit
dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk
komputer sehingga lebih hemat listrik.
|
|
Core i5
|
Support
Hyper-Treading, Terdiri dari 2 processor Dual Core. Terdapat juga seri
I5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support
Hyper-Treading, Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara
2.4 GHZ – 3.33 GHZ, L3 Cache – 4-8 MB, LGA Socket 1156, Intel HD Graphics, Maximal
RAM – 16 GB
|
technology
Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over
clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat,
karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit
dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk
komputer sehingga lebih hemat listrik.
|
|
Core i7
|
Terdiri dari 4
processor dengan spesifikasi Quad Core didalamnya, Turbo Boost – Maksimum
overclocking otomatis berkisar 1.73 GHZ – 3.33 GHZ, L3 Cache – 8-12 MB,
LGA Socket 1156, Intel HD Graphics, Maximal RAM – 24 GB
|
Support
Hyper-Treading – Dapat memecah 4 processor menjadi 8 processor untuk
menjalankan proses-proses yang berat secara bersamaan seperti proses 3D
Rendering, Video Editing. Animation dsb. Teknologi Intel
QuickPath Interconnect – Untuk mempercepat proses baca data hingga 25.6 GB /
detik. Fitur lain dari Core i7 adalah penambahan SSE4 extension pada
instruction set, sehingga kinerja prosesor pada tataran multimedia menjadi
lebih baik.
|
|
AMD |
AMD Athlon TM
|
merupakan pengganti dari seri K6 yang
didesain oleh NexGen Corporation. AMD Athlon memiliki arsitektur mirip dengan
dua buah prosesor RISC 64-byte, yaitu DEC (Digital Equipment Corporation) Alpha
21164 dan 21264.
|
Kecepatan maksimum yang dimiliki oleh
prosesor seri Athlon ini adalah 500 MHz - 2,33 GHz, dengan FSB 100 - 200 MHz.
|
AMD Opteron TM
|
AMD Opteron memiliki arsitektur mirip
dengan AMD Athlon 64-byte, yaitu DEC (Digital Equipment Corporation) Alpha
21164 dan 21264. Kecepatan maksimum yang dimiliki oleh prosesor seri Athlon
ini adalah 500 MHz - 2,33 GHz, dengan FSB 100 - 200 MHz.
|
AMD Opteron jauh lebih baik dari
prosesor Intel Xeon yang berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst dilihat dari
performance/watt-nya (kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan).
|
skip to main |
skip to sidebar
Sumber
:
Buku “Antigaptek Hardware Komputer Pengenalan &
Permasalahan +Solusi“
Kamis, 03 Januari 2013
Macam Prosesor
Blog Archive
-
▼
2013
(47)
-
▼
Januari
(39)
- Kisah Teladan Seputar Shalat
- Hal-hal yang Dimakruhkan dalam Shalat
- Kedudukan Shalat dalam Islam
- Kisah Teladan Seputar Ma’rifatul Insan
- Tujuan Ibadah
- Rukun-rukun Ibadah
- Hakekat Insan (Manusia)
- Kisah Teladan Seputar Ma’rifatul Qur`an
- Keutamaan Al-Qur’an
- Nama-nama Al-Qur’an
- Kisah Teladan Seputar Ma’rifaur Rasul
- Sifat-Sifat Dasar Rasulullah SAW
- Kisah Teladan Seputar Ma’rifatullah
- Urgensi Syahadatain
- Urgensi Ma’rifatullah
- Kisah Teladan Seputar Ma’rifatul Islam
- Karakteristik Islam
- Do’a dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu
- Akhlakul Karimah Rasulullah
- Metode Seismik
- Macam-macam Operating System
- Spesifikasi input device untuk game
- Biometric Sistem
- Perbedaan antara input device, output device, dan ...
- Bentuk Software
- Macam Prosesor
- Pengantar Geofisika Eksplorasi
- Teknologi Eksplorasi Migas
- Cara Kerja GPS
- Tata Surya dan Hukum yang Mengendalikannya
- Struktur Internal Bumi
- Bukti Bumi Berotasi dan Pengaruhnya
- Eksploitasi Minyak Bumi
- Proses Terjadinya Minyak Bumi
- Cara Mengukur Umur Bumi
- Batuan di Bumi
- Eksplorasi Bahan Tambang
- Gempa Bumi
- Geofisika
-
▼
Januari
(39)
mencoba memahami kehidupan menerima dengan ikhlas semua yang Dia berikan dan mengerti bahwa kadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan
Diberdayakan oleh Blogger.
Social Icons
Popular Posts
-
1. Metamorfisme Orogenik Metamorfisme orogenik adalah tipe yang paling umum dari metamorfisme. Ini biasanya terjadi pada bus...
-
a. Survey dan pemetaan Dalam survey dan pemetaan, ahli geomorfologi dapat membantu membuat peta dalam hal pengg...
-
Diagenesa merupakan perubahan yang terjadi pada sedimen secara alami, sejak proses pengendapan awal hingga batas (onset) dimana metamo...
-
Jenis Pengertian Contoh Input Device perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat un...
-
Pada zaman Khalifah Umar bin Khaththab, beliau melarang kaum Muslimin untuk melakukan penipuan dalam jual beli air susu. Dan sudah merup...
-
Bumi adalah planet yang sangat dinamis. Beberapa bukti diantaranya adalah peristiwa terjadinya gempa bumi dan kegiatan gunung berapi yan...
-
Mineral karbonat adalah mineral penyusun batuan sedimen yang kenampakannya di permukaan bumi sangat melimpah. Salah satu contohnya adala...
-
1. Teori Insitu Teori ini mengatakan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara, terbentuknya di tempat dimana tumbuh-tumbuhan asal it...
-
Mineral sulfat adalah salah satu dari grup mineral yang memiliki cirri khas memiliki komposisi kimia kerkation sulfur yang berkaitan den...
0 komentar:
Posting Komentar